Kebocoran data dan foto para artis
yang disimpan di iCloud beberapa waktu lalu memang membuat para pengguna Apple
resah. Jika data seaman iCloud bisa diretas, bagaimana lagi mereka harus
mengamankan data mereka? Kasus peretasan ini memang menjadi perhatian dunia
khususnya Rusia. Rusia merupakan salah sati negara yang khawatir akan kasus
peretasan ini dan bahkan kabarnya mereka melarang penduduknya untuk menggunakan
produk Apple mulai 2015 mendatang.
Dilaporkan
dari phone arena, Rusia menginginkan
agar Apple membangun sebuah server untuk iCloud para pengguna iPhone dan iPad
di Rusia. Bukannya memindahkan isi data pengguna ke server mereka yang berada
di Amerika Serikat.
Kondisi ini
dimaksudkan agar pemerintah Rusia sendiri bisa mengawasi keamanan data para
pemilik produk Apple di Rusia tanpa khawatir ada serangan hacker yang terjadi
di Amerika beberapa waktu lalu. Kekhawatiran Rusia ini tentu saja berujung
pada kondisi politik yang memang masih tegang terhadap Amerika Serikat. Belum
lagi beberapa waktu yang lalu, patung memorabilia pendiri Apple Steve Jobs
dirobohkan di kawasan St. Petersburg.
Apple
sendiri belum memberikan jawaban atas permintaan pemerintah Rusia untuk
membangun server di negeri yang berjuluk beruang merah. Namun jika permintaan
ini dikabulkan oleh Apple dan mereka berencana untuk membuatkan server di
Rusia, tentu ini akan menjadi sebuah preseden buruk bagi perusahaan asal Palo
Alto, California tersebut dari pemerintah Amerika Serikat. Dengan kata lain,
Rusia secara halus telah ‘mengusir’ Apple dari negara mereka.
Referensi :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar