Manusia dan Kebudayaan
Manusia
Dipandang
dari segi ilmu eksakta, manusia adalah kumpulan dari partikel-partikel atom
yang membentuk jaringan sistem yang dimiliki oleh manusia ( ilmu kimia ).
Manusia merupakan kumpulan dari berbagai sistem fisik yang saling terkait satu
sama lain dan merupakan kumpulan dari energi ( ilmu fisika ). Manusia merupakan
mahluk biologis yang tergolong dalam golongan
mahluk mamalia ( biologi ). Dalam ilmu-ilmu sosial, manusia merupakan
mahluk yang ingin memperoleh keuntungan atu selalu memperhitungkan setiap
kegiatan, sering disebut homo economicus ( ilmu ekonomi ). Manusia merupakan mahluk sosial yang tidak
dapat berdiri sendiri ( sosiologi ), mahluk yang selalu ingin mempunyai
kekuasaan ( politik ). Dan lain sebagainya.
- Manusia itu terdiri dari empat unsure yang saling terkait, yaitu :
Jasad,
Hayat, Ruh, Nafs
- sebagai satu kepribadian yang mengandung 3 unsur yaitu :
Id,
Ego, SuperEgo
Pengertian Kebudayaan
Kebudayaan
selalu dimiliki oleh setiap masyarakat, hanya saja ada suatu masyarakat yang
lebih baik perkembangan kebudayaannya dari pada masyarakat lainnya untuk
memenuhi segala kebutuhan masyarakatnya.
Dari pengetian tersebut
menunjukkan bahwa kebudayaan itu merupakan keseluruhan ari pengetahuan manusia
sebagai mahluk sosial, yang digunakan untuk menginterpretasikan dan memahami
lingkungan yang dihadapi, untuk memenuhi segala kebutuhannya serta mendorong
terwujudnya kelakuan manusia itu sendiri.Atas dadar itulah para ahli mengemukakan adanya unsure
kebudayaan yang umumnya diperinci menjadi 7 unsur yaitu :
1.unsur
religi, 2.sistem kemasyarakatan, 3.sistem peralatan, 4.sistem mata pencaharian
hidup, 5.sistem bahasa, 6.sistem pengetahuan, 7.seni
Manusia dan Cinta Kasih
Cinta Kasih
Cinta hanya datang pada mahluk Tuhan yang bernama manusia karena
pada diri setiap diri manusia akan selalu diimbangi oleh akal dan nafsu. Dan cinta tidak akan pernah
datang pada mahluk Tuhan lainnya karena mereka “Mahluk Tuhan Selain
manusia” hanya memilki nafsu saja atau bahkan tidak sama sekali. Sebagai contoh
sederhana malaikat, ia hanya memilki kebaikan saja dan selalu beribadah pada
Tuhan begitu pula Iblis yang hanya memilki nafsu keburukan “menghasut dan
selalu mengajak kita “manusia” agar mengikuti jalannya”. Kebaikan dan keburukan
tersebut dapat dikategorikan kedalam nafsu atau emosionalitas. Pada binatang
dan tumbuhanpun demikan. Hewan atau binatang hanya memilki nafsu dan bukan
cinta karena pada hewan atau binatang didak disertai akal dan nurani.
Dari sebuah cintalah terlahir manusia –
manusia baru yang menghuni semesta kita ini.
Ungkapan yang ditimbulkan dari
satu kata cinta tentulah tidak dapat dilepaskan dari suatu media perantara yang
dapat menggambarkan dan memvisualisasikan serta mendefinisikan tentang perasaan
“Cinta” tersebut, baik melalui alat komunikasi “bahasa” yang melahirkan sajak,
puisi dan lain sebagainya atau bahkan yang meng-irama-kan nada dan shimpony.
Jika kita berbicara mengenai
cinta maka itupun tidak dapat dipisahkan dengan unsur – unsur seni dan
kebudayaan yang ada. Cinta sama dengan budaya yaitu suatu rasa, karya dan
karsa.
Manusia dan Penderitaan
Definisi penderitaan
Penderitaan adalah menanggung atau menjalani sesuatu yang sangat tidak
menyenangkan. Penderitaan itu ada tiga macam yaitu penderitaan yang dialami
secara lahir (fisik), penderitaan yang dialami secara batin (mental/
psikologis), dan yang ketiga gabungan dari penderitaan lahir dan penderitaan
batin (fisik dan psikologis). Tentu saja penderitaan tidak akan mucul jika
tidak ada yang menyebabkannya untuk muncul. Disini saya akan lebih membahas
tentang sebab – sebab munculnya sebuah penderitaan.
Sebab – sebab munculnya penderitaan
Jika Diklasifikasikan berdasarkan sebab – sebab munculnya
penderitaan manusia itu ada dua, yang pertama yaitu Penderitaan yang timbul
karena perbuatan buruk manusia, dan yang kedua Penderitaan yang timbul karena
penyakit, siksaan / azab tuhan.
Penderitaan yang timbul karena
perbuatan buruk manusia
Penderitaan yang menimpa manusia karena perbuatan buruk manusia
dapat terjadi dalam hubungan sesame manusia dan hubungan manusia dengan alam
sekitarnya. Penderitaan ini kadang disebut dengan nasib buruk. Nasib buruk ini
dapat diperbaiki manusia supaya menjadi baik. Dengan kata lain, manusialah yang
dapat memperbaiki nasibnya.
Penderitaan yang timbul karena
penyakit, siksaan / azab tuhan
Penderitaan manusia dapat juga terjadi akibat penyakit atau
siksaan / azab Tuhan. Namun kesabaran, tawakal, dan optimism dapat merupakan
usaha manusia untuk mengatasi penderitaan itu. Banyak contoh kasus penderitaan
semacam ini dialami manusia.
Kekalutan Mental
Penderitaan batin dalam ilmu psikologi
dikenal sebagai kekalutan mental. Secara lebih sederhana kekalutan
mental adalah gangguan kejiwaan akibat ketidakmampuan seseorang menghadapi
persoalan yang harus diatasi sehingga yang bersangkutan
Manusia dan keindahan
Keindahan alam itu sangat memukau, tidak sama halnya dengan
keindahan yang merupakan karya cipta manusia. Keindahan yang merupakan karya
cipta manusia itu dibatasi oleh ruang dan waktu. Meskipun keindahan karya cipta
manusia itu universal, akibatnya pemaknaannya akan berbeda. Perbedaan itu
dibatasi oleh ruang dan waktu.
Keindahan juga identik dengan kebenaran. Keindahan adalah kebenaran, dan kebenaran adalah keindahan. Keduanya memiliki nilai yang sama yaitu abadi, dan mempunyai daya tarik yang bertambah, yang tidak mengandung kebenaran berarti tidak indah. Karena itu tiruan lukisan Monalisa tidak indah karena dasarnya tidak benar.
Pengaruh Keindahan Pada Jiwa
Manusia
Pengaruh atau peran dari keindahan yang mempunyai daya tarik yang sangat kuat
mengakibatkan berubahnya situasi dan kondisi pada diri manusia, dampak dari
keindahan dapat sangat dirasakan oleh manusia, keindahan bisa mengubah suasana
yang tidak nyaman bisa menjadi nyaman, dapat menghilangkan galau, bahkan dengan
seringnya kita melihat keindahan, maka kesehatan jiwa kita akan sangat bagus,
bahkan raga pun menjadi sehat, karena pikiran kita yang sudah nyaman dengan
keindahan bisa membuat sugesti baik pada tubuh dan psikologis kita.
Maka dari itu kita sangat mambutuhkan keindahan, melalui apapun itu bentuknya yang paling bagus dari yang saya rasakan adalah keindahan alam dan kesenianlah yang paling memberikan dampak signifikan bagi pikiran saya.
Maka dari itu kita sangat mambutuhkan keindahan, melalui apapun itu bentuknya yang paling bagus dari yang saya rasakan adalah keindahan alam dan kesenianlah yang paling memberikan dampak signifikan bagi pikiran saya.
Hubungan manusia dan keindahan
Pada Hakikatnya Manusia adalah sebagai
makhluk yang sempurna di ciptakan dengan akal fikiran, perasaan dan nafsu. Pada
kehidupan sehari-hari manusia tak pernah lepas dari unsur keindahan, baik
menciptakan keindahan maupun menikmati keindahan itu sendiri secara langsung
maupun tidak langsung.
Ada beberapa alasan bagi manusia untuk
menciptakan keindahan, ada yang menciptakan keindahan untuk banyak orang agar
dapat di nikmati oleh orang-orang, ada yang menciptakan keindahan untuk suatu
kepentingan, bahkan ada juga yang menciptakan keindahan untuk di nikmati oleh
dirinya sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar