Tahukah
Anda siapa dan bagaimana bentuk disain Mouse pertama ditemukan?
Artikel teknologi ini
akan membahas Siapa penemu Mouse dan bagaimana bentuk disain Mouse
pertama diciptakan dan sekilas Profil penemunya. Mengapa dikatakan Mouse?.
Karena bentuknya yang menyerupai tikus dan pada umumnya selalu keluar masuk
jendela (jendela program).
Mouse diciptakan oleh Douglas Angelbart, dilahirkan pada tahun 1925, di Oregon, Dimana beliau dibesarkan disebuah peternakan kecil. Tahun 1942 ia lulus sekolah menengah dan pergi ke Oregon State University untuk belajar elektronik .
Mouse diciptakan oleh Douglas Angelbart, dilahirkan pada tahun 1925, di Oregon, Dimana beliau dibesarkan disebuah peternakan kecil. Tahun 1942 ia lulus sekolah menengah dan pergi ke Oregon State University untuk belajar elektronik .
Mouse, atau yang dalam bahasa Indonesianya disebut tetikus,
sering kita gunakan sehari-hari. Ternyata, banyak perkembangan mouse dari awal
mulanya dibuat hingga mouse canggih yang sangat populer saat ini. Mouse pertama
ditemukan oleh Douglas Engelbart dari Stanford Research Institute pada tahun
1963. Mouse adalah satu dari beberapa alat penunjuk (pointing device) yang
dikembangkan untuk online System (NLS) milik Engelbard. Selain mouse, yang pada
mulanya disebut “bug”, juga dikembangkan beberapa alat pendeteksi gerakan tubuh
yang lain, misalnya alat yang diletakkan di kepala untuk mendeteksi gerakan
dagu. Karena kenyamanan dan kepraktisannya, mouse-lah yang dipilih.
Berikut
adalah gambar mouse pertama yang di ciptakan oleh Douglas Angelbart :
MOUSE BOLA
Perkembangan selanjutnya dilakukan oleh Bill English di Xerox PARC pada awal tahun 1970. Ia menggunakan bola yang dapat berputar kesegala arah, kemudian putaran bola tersebut dideteksi oleh roda-roda sensor didalam mouse tersebut. Pengembangan tipe ini kemudian melahirkan mouse tipe Trackball, yaitu jenis mouse terbalik dimana pengguna menggerakkan bola dengan jari, yang populer antara tahun 1980 sampai 1990. Xerox PARC juga mempopulerkan penggunaan keyboard QWERTY dengan dua tangan dan menggunakan mouse pada saat dibutuhkan saja. Mouse saat ini mengikuti desain École polytechnique fédérale de Lausanne (EPFL) yang diinspirasikan oleh Professor Jean-Daniel Nicoud.
Perkembangan selanjutnya dilakukan oleh Bill English di Xerox PARC pada awal tahun 1970. Ia menggunakan bola yang dapat berputar kesegala arah, kemudian putaran bola tersebut dideteksi oleh roda-roda sensor didalam mouse tersebut. Pengembangan tipe ini kemudian melahirkan mouse tipe Trackball, yaitu jenis mouse terbalik dimana pengguna menggerakkan bola dengan jari, yang populer antara tahun 1980 sampai 1990. Xerox PARC juga mempopulerkan penggunaan keyboard QWERTY dengan dua tangan dan menggunakan mouse pada saat dibutuhkan saja. Mouse saat ini mengikuti desain École polytechnique fédérale de Lausanne (EPFL) yang diinspirasikan oleh Professor Jean-Daniel Nicoud.
Beberapa paten
desain mouse (dari kiri ke kanan): Buatan mouse buatan Engelbard,
mouse bola dengan 4 roller oleh Rider, dan mouse bola dengan 2 roller dan sebuah pegas oleh Opocentsky (seperti pada mouse bola saat ini).
mouse bola dengan 4 roller oleh Rider, dan mouse bola dengan 2 roller dan sebuah pegas oleh Opocentsky (seperti pada mouse bola saat ini).
MOUSE
OPTIKAL
Selain mouse bola, saat ini banyak digunakan mouse optikal. Mouse optikal lebih unggul dari mouse bola karena lebih akurat dan perawatannya lebih mudah dibandingkan mouse bola. Mouse optikal tidak perlu dibersihkan, berbeda dengan mouse bola yang harus sering dibersihkan karena banyak debu yang menempel pada bolanya. Mouse optikal pertama dibuat oleh Steve Kirsch dari Mouse Systems Corporation. Mouse jenis ini menggunakan LED (light emitting diode) dan photo dioda untuk mendeteksi gerakan mouse. Mouse optikal pertama hanya dapat digunakan pada alas (mousepad) khusus yang berwarna metalik bergaris-garis biru--abu-abu. Mouse optikal saat ini dapat digunakan hampir di semua permukaan padat dan rata, kecuali permukaan yang memantulkan cahaya. Mouse optikal saat ini bekerja dengan menggunakan sensor optik yang menggunakan LED sebagai sumber penerangan untuk mengambil beribu-ribu frame gambar selama mouse bergerak. Perubahan dari frame-frame gambar tersebut diterjemahkan oleh chip khusus menjadi posisi X dan Y yang kemudian dikirim ke komputer.
Selain mouse bola, saat ini banyak digunakan mouse optikal. Mouse optikal lebih unggul dari mouse bola karena lebih akurat dan perawatannya lebih mudah dibandingkan mouse bola. Mouse optikal tidak perlu dibersihkan, berbeda dengan mouse bola yang harus sering dibersihkan karena banyak debu yang menempel pada bolanya. Mouse optikal pertama dibuat oleh Steve Kirsch dari Mouse Systems Corporation. Mouse jenis ini menggunakan LED (light emitting diode) dan photo dioda untuk mendeteksi gerakan mouse. Mouse optikal pertama hanya dapat digunakan pada alas (mousepad) khusus yang berwarna metalik bergaris-garis biru--abu-abu. Mouse optikal saat ini dapat digunakan hampir di semua permukaan padat dan rata, kecuali permukaan yang memantulkan cahaya. Mouse optikal saat ini bekerja dengan menggunakan sensor optik yang menggunakan LED sebagai sumber penerangan untuk mengambil beribu-ribu frame gambar selama mouse bergerak. Perubahan dari frame-frame gambar tersebut diterjemahkan oleh chip khusus menjadi posisi X dan Y yang kemudian dikirim ke komputer.
MOUSE
LASER
Mouse laser pertama kali diperkenalkan oleh Logitech,
perusahaan mouse terkemuka yang bekerja sama dengan Agilent Technologies pada
tahun 2004, dengan nama Logitech MX 1000. Logitech mengklaim bahwa mouse laser
memilki tingkat akurasi 20 kali lebih besar dari mouse optikal. Dasar kerja
mouse optikal dan mouse laser hampir sama, perbedaannya hanya penggunaan laser
kecil sebagai pengganti LED digunakan oleh mouse optikal. Saat ini mouse laser
belum banyak digunakan, mungkin karena harganya yang masih mahal.
Dari semua perkembangan mouse, yang tidak banyak berubah
adalah jumlah tombolnya. Semua mouse memiliki tombol antara satu sampai tiga
buah. Mouse pertama memiliki satu tombol. Kebanyakan mouse saat ini, yang
didesain untuk Microsoft Windows, memiliki dua tombol. Beberapa mouse modern
juga memiliki sebuah Wheel untuk mempermudah scrolling. Sementara itu, Apple
memperkenalkan mouse satu tombol, yang tidak berubah hingga kini.
Mouse satu tombol Apple: Apple Macintosh Plus mouse tahun 1986 |
Mouse terbaru Apple |
Mouse wireless dua tombol |
Mouse modern juga sudah banyak yang tanpa kabel, yaitu
menggunakan teknologi wireless seperti Infra Red, gelombang radio ataupun
Bluetooth. Mouse wireless yang populer saat ini menggunakan gelombang radio
ataupun Bluetooth. Sedangkan mouse yang menggunakan Infra Red kurang begitu
populer karena jarak jangkauannya yang terbatas, selain itu juga kurang praktis
karena antara mouse dan penerimanya tidak boleh terhalang.
Sesuai
dengan perkembangan zaman, teknologi semakin canggih hingga perkembangan mouse
sendiri meningkat pesat dengan adanya generasi perancang baru dalam disain
mouse. Teknologi mouse berkembang dimulai dengan menggunakan bola sebagi
penggerak, Bluetooth, Wireless sampai sekarang menggunakan teknologi finger
mouse yang dapat dilengketkan dijari tangan layaknya cincin.
Berikut gambar teknologi finger mouse:
Berikut gambar teknologi finger mouse:
Siapa sangka dengan bentuk pertama
mouse yang mirip dengan potongan kayu itu merupakan kebutuhan yang sangat
penting dalam dunia komputer, apalagi bagi disain grafis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar