Cinta hanya datang pada mahluk
Tuhan yang bernama manusia karena pada diri setiap diri manusia akan
selalu diimbangi oleh akal dan nafsu. Dan cinta tidak akan pernah datang pada mahluk Tuhan lainnya
karena mereka “Mahluk Tuhan Selain manusia” hanya memilki nafsu saja
atau bahkan tidak sama sekali. Sebagai contoh sederhana malaikat, ia
hanya memilki kebaikan saja dan selalu beribadah pada Tuhan begitu pula
Iblis yang hanya memilki nafsu keburukan “menghasut dan selalu
mengajak kita “manusia” agar mengikuti jalannya”. Kebaikan dan
keburukan tersebut dapat dikategorikan kedalam nafsu atau
emosionalitas. Pada binatang dan tumbuhanpun demikan. Hewan atau
binatang hanya memilki nafsu dan bukan cinta karena pada hewan atau
binatang didak disertai akal dan nurani.
Perasaan yang berawal dari pandangan mata hingga turun kehati merupakan bagian dari hidup dan kehidupan manusia, yang esensinya dapat melahirkan kreatifirtas dan cipta atau hasil karya
melalui proses akhir, yaitu tanggung jawab. Cinta pada dasarnya dapat
dikatakan sebagai budaya yang menggunakan perasaan serta akal sehat.
Dari sebuah cinta dapat
melahirkan satu bentuk seni yang dituangkan dalam goresan kertas dan
kanvas seperti seni lukis dan gambar.
Dari sebuah cinta dapat
melahirkan satu bentuk seni yang memadukan irama dan nada dalam satu
dinamisasi yang dikenal sebagai lagu dan seni musik.
Dari sebuah cinta dapat melahirkan satu bentuk seni melalui goresan pena yang disebut sajak, pantun atau novel.
Dari sebuah cinta dapat
melahirkan satu bentuk seni yang menggabungkan antara medidisasi nada
dan goresan pena yang melahirkan drama, film dan lain sebagainya.
Dan dari sebuah cintalah dapat
melahirkan tanggung jawab, baik pada pasangan atau orang yang kita
cintai atau pada lainnya, maka
Dari sebuah cintalah terlahir manusia – manusia baru yang menghuni semesta kita ini.
Ungkapan yang ditimbulkan dari satu kata
cinta tentulah tidak dapat dilepaskan dari suatu media perantara yang
dapat menggambarkan dan memvisualisasikan serta mendefinisikan tentang
perasaan “Cinta” tersebut, baik melalui alat komunikasi “bahasa” yang
melahirkan sajak, puisi dan lain sebagainya atau bahkan yang
meng-irama-kan nada dan shimpony.
Jika kita berbicara mengenai cinta maka itupun tidak dapat dipisahkan dengan unsur – unsur seni dan kebudayaan yang ada. Cinta sama dengan budaya yaitu suatu rasa, karya dan karsa.
Cinta bukanlah suatu monopoli orang dewasa saja tetapi cinta juga dapat hadir pada anak kecil tanpa memandang siapa, dari mana, warna kulit dan lain sebagainya. Karena cinta pada dasarnya merupakan suatu rasa yang sangat sulit untuk diungkapkan, baik dengan kata atau nada. Cinta
itu sendiri tidak dapat dipisahkan dari kasih dan sayang karena
keduanya “antara kasih dan sayang” merupakan aplikasi lanjutan atau
esensi dari sebuah kata cinta melalui beberapa kata dalam bentuk kasih,
sayang, pemujaan dan lainnya yang kesemuanya akan dibalut dalam
satukata tingkat tinggi, yaitu tanggung jawab.
Cinta itu sendiri memilik unsur –
unsur yang mempengaruhinya. Dengan kata lain penunjang sebagai
pembuktian dari pengorbanan karena cinta syarat akan pengorbanan. Seperti ; Tanggung jawab, pengorbanan, kejujuran, pengertian saling percaya dan terbuka dan masih banyak lagi.
Muhamad Iqbal. eorang philosof Pakistan mengatakan tentang cinta. Cinta dimata Iqbal memiliki dimensi spiritual yang dinamakan Isyq-o muhasbat yang memberikan daya kreatifitas yang hidup dan sebagai berdirinya suatu pribadi dan kepribadian. Dimana cinta
menduduki urutan pertama dalam tariqh (suatu jalan, cara atau ikhtiar)
hingga menuju penyempurnaan diri dan pensucian hati. Cinta menurutnya juga merupakan stasiun terakhir yang terletak pada Tuhan yang bersifat fundamental.
Definisi tepat yang dapat menggambarkan
tentang cinta sangatlah sulit untuk dijelaskan secara terperinci dan
sempurna, karena jika api cinta sudah berlobar maka akan sangat sulit
untuk dipadamkan. Cinta merupakan kekuatan spiritual yang dapat
membangkitkan fungsi – fungsi kecerdasan emosional dan secara
spiritualitas dapat menembangkan potensi – potensi orang yang sedang
mengalaminya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar